Minggu, 13 Februari 2011

Sendiri tanpa mu,,,,


Sejak ku tau kau pergi,,,
sejak ku rasa kau jauh,,
sejak ku sadar kau tak ada,,
sejak ku yakin kau tak lagi dapat menemani ku,,

hati ku sedih,,
pikiran ku kacau,,
tubuh ku lemah,,
dan aku merasa benar-benar seorang sendiri,,

walau kau bilang,,,
kau akan selalu ada dari kejauhan,,
kau akan sering datang,,
kau akan sering kumpul besama,,

namun aku selalu merasa kesepian,,
semakin sepi,,
hingga jika mereka telah pulang,,
tak ada satu pun yang dapat menemani ku,,,

dulu saat kau masih disini,,
aku tenang,,
hari ku rame,,
karena kosant mu lah yg paling dekat dengan tempat ku,,

meski tak terlalu dekat,,
namun aku yakin,,
kau bisa hadir di saat ku butuh,,


terkadang tanpa ku minta,,
hanya dengan isyarat,,,
kau datang menemaniku,,

mungkin kau tidak menyadari betapa berharga'a arti hadir dirimu,,
di tengah kesendirian ku,,,
tapi sungguh arti hadir mu,,,
begitu bermakna di dalam sepi ku,,,

kini ku benar-benar kehilangan mu,,,
sendiri dalam sepi ku,,,





direct - indirect & CV

Direct- indirect  

- Andri said, i went that movie last night.
  Andri said that he gone that movie the following week.



Curriculum Vitae

Personal Details
Full Name : Liana Fransisca
Sex : Female
Place Date of Birth : Tangerang, 03,06, 1992
Nationality : Indonesia
Marital Status : single
Height, Weight : 160cm, 60 kg
Health : Perfect
Religion : Moslem
Address : Abdulwahab street number : 40 cinangka , wates
Mobile : 0857xxxxxxxxx
E-mail : liana_dolpin@yahoo.com


Educational Background
1997 – 1998 : Tadika Puri play children school, Reni Jaya
1998 – 2001 : Tadika Puri Elementary School, Reni Jaya
2001 - 2004 :  Pondok Benda 2 Elementary School
2004 – 2007 : PGRI Junior High School No.1, Ciputat
2007 – 2010 : Senior High School No.1, Tangerang Selatan
2010 - now   : Manajement Department at the University of Gunadarma, Depok





Depok, Februari 25, 2011



Liana Fransisca

Sabtu, 12 Februari 2011

melepaskan mu,,,


Saat mendegar rencana kepergiaan mu,,
hati ini sakit rasa'a,,,
bagai di hempas serpihan kaca,,,
hingga ku tak mampu berkata,,

meski ku ingin menghalangi mu,,,
meski ku ingin menahan mu,,
namun aku sadar,,
aku tak punya hak untuk itu

sungguh,,
ku tak ingin satu orng pun yg pernah menghiasi hari2 ku,,,
tak lagi dapat terlihat,,,
namun apalah daya ku,,

disini,,
ku hanya bisa berdoa,,
ku hanya bisa berharap,,,
kau akan baik disana,,,
kau akan senang disana,,
kau akan mendapatkan lebih dari disini,,

jika kau memang harus pergi,,,
maka pergilah,,,
tapi jangan pernah ucapkan “ SELAMAT TINGGAL ”
namun ucapkanlah,, “ SAMPAI JUMPA ”