Rabu, 21 Desember 2011

Pola manajment koperasi dan jenis, bentuk koperas


Pengertian Manajement

Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yangdiberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertianyang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi

Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitasmanajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalamsuatu badan tertentu disebut manajemen

Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenaiinipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemenadalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnyakedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya

Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
.

Rapat Anggota

dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Rapat Anggota Tahunan
Diadakan dalam waktu paling lambat 2 bulan sebelum tutup tahun.
Hal yang dibahas :
• Pembicaraan ikhtisar keputusan RAT tutup buku tahun lalu
• Laporan pertanggung jawaban pengurus koperasi
• Laporan keuangan atau neraca tutup buku
• Laporan badan pemeriksa
• Pengesahan laporan pengurus dan laporan keuangan

2. Rapat Anggota Khusus
Diadakan untuk :
• Mengubah anggaran dasar
• Diadakan karena suatu hal yang mendesak laporan badan pemeriksa
• Pengesahan rencana kerja untuk tahun berikutnya
• Penetapan pembagian SHU
Pengawas
Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota. Yang dapat dipilih menjadi Pengawas adalah anggota yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian, pengawasan dan akuntansi, jujur dan berdedikasi terhadap Koperasi.
b. Memiliki kemampuan ketrampilan kerja dan wawasan di bidang Pengawasan.
c. Sudah menjadi anggota sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
3. Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun.
4. Pengawas terdiri dari Ketua dan 2 (dua) orang Anggota.
5. Sebelum melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengawas, harus terlebih dahulu mengucap sumpah atau janji di depan Rapat Anggota;
6. Tata cata pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengawas dan sumpah Pengawas diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Ketua
Tugas-tugasnya :
• Mengkoordinasi penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-masing unit dalam rangka penyusunan rencana kerja tersebut kepada pengurus
• Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran kas sampai batas wewenang yang didelegasikan melalui keputusan rapat pengurus bersama ketua
• Meminta data, informasi dan laporan yang diperlukan dari karyawan yang berada dibawah koordinasinya sebagai bahan evaluasi dan penyusunan laporan pertanggung jawaban kepada pengurus
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya ketua dibantu ketua unit yaitu :
1. Ketua unit simpan pinjam
Baetugas membantu ketua dalam menkoordinir kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan simpan pinjam
Wakil Ketua
Tugas wakil ketua hampir sama dengan ketua dimana bersama – sama bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Selain itu wakil ketua juga bisa menggantikan ketua apa bila ketua berhalangan hadir atau dalam keadaan sakit.
Skretaris
Tugas sekretaris terhadap ketua meliputi mengorganisir rencana kegiatan, pengetikan, making call, menerima tamu, korespondensi, filling serta surat menyurat. Tugas terhadap bawahan yaitu memberikan bimbingan dan motivasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik
Bendahara
Tugas-tugasnya :
• Menyimpan rencana kerja dan pola pelaksanaan dibidang tugas kebendaraan
• Mencari dana dan mengatur arus uang keluar masuk
• Membantu dan mengawasi pekerjaan ketua dalam hal penyelenggaraan administrasi keuangan koperasi
Kasir
Melayani pembayaran atas trasaksi pembelian barang
Manajer
Manajer dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya dalam organisasi atau menurut ruang lingkup kegiatan yang dikelola manajer. Dalam hal ini manajer dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tingkatan, yaitu :
  1. 1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak bertanggung jawab langsung kepada pengurus. Ia bertanggung jawab atas manajemen bidang usaha dari koperasi secara menyeluruh. Dalam perusahaan swasta yang besar, mereka juga disebut juga sebagai Chief Executive Officer (CEO).
  1. 2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menegah ini memberikan pengarahan-pengarahan kegiatan kepada manjer bawahan atau dalam hal tertentu bisa juga kepada karyawan-karyawan operasional. Jika manajemen puncak menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan pemecahan masalah lingkungan organisasi mana manajer / manajemen menengah bertanggung jawab terhadap implementasi kebijakan organisasi.
  1. 3. Manajemen Lini Pertama / Bawah (Lower Management)
Manajer lini pertama ini bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain (bawahannya) dan memberikan pengarahan kepada mereka. Manajer yang baik harus memiliki kualifikasi sebagai berikut :
  1. Harus cakap dan memiliki technical skill, dalam arti bawahan mereka harus mampu memecahkan permasalahan sumber daya secara fisik (nyata).
  2. Memiliki executive skill, yaitu mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan SDM.
  3. Harus kreatif, mampu menciptakan ide, metode atau cara baru dalam pekerjaan, sehingga lebih efektif dan efisien.
  4. Mampu mempunyai pandangan jauh ke depan.
  5. Mempunyai jiwa kepemimpinan (leadership), sehingga dipatuhi oleh bawahan.
  6. Memiliki organizational skill, sehingga mampu menjabarkan kegiatan-kegiatan operasional.
  7. Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
  8. Mampu bekerjasama dengan orang lain.
  9. Mampu memadukan dan mengakomodasi perbedaan pandangan dari bawahan
Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
- organisasi dari orang-orang dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat-sifat social (pendekatan sosiologi).
– perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik) 
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
Cooperative Combine
-  System sosio teknis pada substansinya, sistem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber.
-  Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain. Contoh Cooperative Interprise Combine: Koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri. Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS)
-  The Businnes function Communication System (BCS)
sistem hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas perusahaan. Sistem Komunikasi antar anggota
- Interpersonal Communication System (ICS) adalah hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan. ICS meliputi pembentukan/terjadi system target dalam koperasi gabungan.

Sistem Informasi Manajemen Anggota.

-  Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik.
- Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan
hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin. Dimensi struktural dari Cooperative Combine (CC)

-  Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
-  Sifat-sifat dari anggota �� sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
-  Intensitas kerjasama �� semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.
-  Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
-  Formalisasi kerjasama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerima dan menyesuaikan perubahan.
-  Stabilitas kerjasama.
-  Tingkat stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi, kebutuhan bergabung dan lain-lain.
JENIS-JENIS KOPERASI

#Menurut PP 60 tahun 1959 Koperasi di Indonesia dibagi menjadi 7 jenis koperasi, yaitu:
1. Koperasi Unit Desa
Mempunyai beberapa fungsi yaitu Perkreditan, Penyediaan & penyaluran sarana produksi pertanian & keperluan sehari hari dan Pengelolaan serta pemasaran hasil pertanian.
2. Koperasi Pertanian (KOPERTA)
3. Koperasi Peternakan
4. Koperasi Kerajinan/Industri
5. Koperasi Simpan Pinjam.

A. Koperasi di bagi menjadi 3 jenis bedasarkan fungsinya, yaitu:

1. Koperasi konsumsi

adalah koperasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum para anggotanya, yang pasti barang yang dijual di koperasi ini harganya lebih murah jika dibandingkan dengan tempat lain, karena tujuannya untung mensejahterakan anggotanya.
2. Koperasi Jasa

adalah koperasi yang memberikan jasa peminjaman uang kepada anggotanya, tetapi bunga yang diberikan harus lebih rendah jika dibandingkan dengan meminjam uang di tempat lain.

3. Koperasi Produksi

adalah koperasi yang bidang usahanya untuk menyediakan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang yang telah diproduksi . sebaiknya anggoa yang terdapat dalam koperasi ini adalah orang yang mempunyai jenis produksi yang sama.

#B. BENTUK KOPERASI
BENTUK KOPERASi (PP No. 60/1959) Sesuai Wilayah Administrasi Pemerintah
• Koperasi Primer : Koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan. Biasanya terdapat di tiap desa ditumbuhkan koperasi primer
• Koperasi Pusat : koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer di tiap daerah Tingkat II (Kabupaten) ditumbuhkan pusat koperasi
• Koperasi gabungan : Koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat di tiap daerah Tingkat I (Propinsi) ditumbuhkan Gabungan Koperasi
• Koperasi Induk : koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi, di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi
Ketentuan Prnjenisan Koperasi Sesuai UU no.12 / 1967
Ttg pokok-pokok koperasi pasal 17
  1. Penjenisan koperasi didasarkan pada kebutuhan diri dan efisiensi waktu, golongan dalm masyarakat homogen karena kesamaan aktivitas / kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggotanya
  2. untuk maksud efisiensi dan ketertban, guna kepentingan dan perkembangan koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya ada satu koperasi yang sejenis dan setngkat


Rabu, 07 Desember 2011

SHU, organisasi & manjement

Bentuk Organisasi:

- Menurut Hanel

1. Esensialist
Esensialist Pengertian koperasi didefinisikan dengan pengertian hukum.

2. Nominalist
Pengertian Nominalist yang sesuai dengan pendekatan ilmiah modern dalam ekonomi koperasi, koperasi adalah lembaga-lembaga atau organisasi –organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hokum. Menurut pengertian nominalis koperasi didekatkan dengan upaya kelompok –kelompok individu yang bermaksud mewujudkan tujuan –tujuan umum yang kongkrit melalui kegiatan ekonomiyang dilaksanakan secara bersama-sama bagi pemanfaatan bersama, sehingga koperasi merupakan organisasi ekonomi yang otonom yang dimiliki oleh para anggota dan ditugaskan untuk menjang para anggotanya sebagai rekanan/pelanggan dari perusahaan koperasi.

Bentuk organisasi menurut Hanel adalah :
A. Kumpulan sejumlah Individu dengan tujuan yang sama
B .Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi social ekonomi
C. Suatu system ekonomi atau social tekhnik yang terbuka
D. Kebijakan umum
E. Seluruh unsur memiliki ruang lingkup keputusan yang sama
Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat

- Menurut Ropke :

• Identifikasi Ciri Khusus
  • Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
  • Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
  • Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
  • Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa
* SHU Koperasi adalah sebagai selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue ) atau biasa dilambangkan (TR) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost) dengan lambang (TC) dalam satu tahun waktu.

Rumus Pembagian SHU

MenurutUU No. 25/1992 pasal5 ayat1
• Mengatakan bahwa“pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
• Didalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, danasosial 5%, danapembangunanlingkungan 5%.
• Tidak semua komponen diatas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.

Perumusan :
SHU = JUA + JMA, dimana
SHU = Va/Vuk . JUA + Sa/Tms . JMA
Dengan keterangan sebagai berikut :
SHU : sisa hasil usaha
JUA : jasa usaha anggota
JMA : jasa modal sendiri
Tms : total modal sendiri
Va : volume anggota
Vak : volume usaha total kepuasan
Sa : jumlah simpanan anggota

Prinsip pembagian SHU

nggota koperasi memiliki dua fungsi ganda, yaitu:
a. Sebagai pemilik (Owner)
b. Sebagai pelanggan (Costomer)
Sebagai pemilik, seorang anggota berkewajiban melakukan investasi. Dengan demikian, sebagai investor anggota berhak menerima hasil investasinya.
Disisi lain, sebagai pelanggan, seorang anggota berkewajiban berpartisipasi dalam setiap transaksi bisnis di koperasinya.
Agar tercermin azaz keadilan, demokrasi, trasparansi ,dan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi,maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU sebagai berikut.
1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
Pada hakekatnya SHU yang dibagi kepada anggota adalah yang bersumber dari anggota itu sendiri.
Sedangkan SHU yang bukan berasal dari transaksi dengan anggota pada dasarnya tidak bibagi kepada anggota, melainkan dijadikan sebagai cadang koperasi. Dalam kasus koperasi tertentu, bila SHU yang bersumber dari non anggota cukup besar, maka rapat anggota dapat menetapkannya untuk bibagi secara merata sepanjang tidak membebani Likuiditas koperasi.
Pada koperasi yang pengelolaan pembukuannya sydah bai, biasanya terdapat pemisahan sumber SHU yang berasal dari anggota yang berasal dari nonanggota. Oleh sebab itu, langkah pertama dalam pembagian SHU adalah memilahkan yang bersumber dari hasil transaksi usaha dengan anggota dan yang bersumber dari nonanggota.
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri
SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya merupakan insentif dari modal yang diinvestasikannya dan dari hasil transaksi yang dilakukan anggotakoperasi. Oleh sebab itu, perlu ditentukan proposisi SHU untuk jasa modal dan jasa transaksi usaha yang dibagi kepada anggota.
Dari SHU bagian anggota, harus ditetapkan beberapa persentase untuk jasa modal,misalkan 30% dan sisanya sebesar 70% berate untuk jasa usaha. Sebenarnya belum ada formula yang baku mengenai penentuan proposisi jasa modal dan jasa transaksi usaha, tetapi hal ini dapat dilihat dari struktur pemodalan koperasi itu sendiri.
Apabila total modal sendiri koperasi sebagian besar bersumber dari simpanan-simpanan anggota (bukan dari donasi ataupun dana cadangan),maka disarankan agar proporsinya terhadap pembagian SHU bagian anggota diperbesar, tetapi tidak akan melebihi dari 50%. Hal ini perlu diperhatikan untuk tetap menjaga karakter koperasi itu sendiri, dimana partisipasi usaha masih lebih diutamakan.
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan
Proses perhitungan SHU peranggota dan jumlah SHU yang dibagi kepada anggota harus diumumkan secara transparan, sehingga setiap anggota dapat dengan mudah menghitung secara kuantitatif berapa bartisipasinya kepada koperasinya.
Prinsip ini pada dasarnya juga merupakan salah satu proses pendidikan bagi anggota koperasi dalam membangun suatu kebersamaan, kepemilikan terhadap suatu badan usaha, dan pendidikan dalam proses demakrasi.
4. SHU anggota dibayar secara tunai
SHU per anggota haruslah diberikan secara tunai, karena dengan demikian koperasi membuktikan dirinya sebagai badan usaha yangsehat kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.

http://kamukucrud.wordpress.com/2010/12/31/prinsip-pembagian-shu/

Minggu, 09 Oktober 2011

Jenis, Fungsi, Bentuk, Prinsip, Tujuan & SHU Koperasi


JENIS – JENIS KOPERASI
  • Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman
  • Koperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi
  • Koperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
  • Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
  • Koperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya


FUNGSI
  1. Koperasi Konsumsi
    Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
  2. Koperasi Jasa
    Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain.
  3. Koperasi Produksi
    Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis. Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli



BENTUK KOPERASI (PP No. 60 / 1959)
Ketentuan Pasal 15 UU No. 25 tahun 1992 menyatakan bahwa Koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer atau kuperasi Sekunder.


KOPERASI PRIMER DAN KOPERASI SEKUNDER
Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang –orang.
Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi .


Koperasi Sekunder, menurut penjelasan dari undang-undang tersebut, adalah meliputi semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi Primer dan / atau Koperasi Sekunder. Berdasarkan kesamaan kepentingan dan tujuan efesiannya, Koperasi Sekunder dapat didirikan oleh koperasi sejenis maupun berbagai jenis atau tingkatan. Dalam hal koperasi mendirikan koperasi Sekunder dalam berbagai tingkatan, seperti yang selama ini dikenal sebagai pusat, Gabungan dan Induk, maka jumlah tingkatan maupun penanamannya diatur sendiri oleh Koperasi yang bersangkutan


PRINSIP – PRINSIP KOPERASI
PRINSIP MUNKER
Ø Menurut Munker prinsip-prinsip koperasi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang dirumuskan dari pengalaman dan merupakan petunjuk utama dalam mengerjakan sesuatu.
PRINSIP ROCHDALE
Ø Prinsip Rochdale antara lain :
a Pengawasan secara demokratis.
b.Keanggotaan yang terbuka.
c.Bunga atas modal dibatasi.
d.Pembagian SHU kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing
anggota.
e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai.
f. Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan.
g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip koperasi.
h. Netral dengan politik dan agama.
PRINSIP RAIFFEISEN
Ø Prinsip Raiffeisen sebagai berikut :
a.Swadaya.
b. Daerah kerja terbatas.
c. SHU untuk cadangan.
d Tanggung jawab anggota tidak terbatas.
e. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan.
f. Usaha hanya kepada anggota.
g. Keanggotanya atas dasar watak, bukan uang.
PRINSIP SCHUZLE
Ø swadaya, daerah kerja tak terbatas, SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota, tanggung jawab anggota terbatas, pengurus bekerja dengan mendapatkan imbalan, usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota saja.
PRINSIP ICA (International Coorperative Aliiance)
Ø Sidang ICA di Wina tahun 1996 menghasilkan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut :
a. Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat.
b. Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara.
c. Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada.
d. SHU adalah untuk cadangan, masyarakat, dan sebagain dikembalikan kepada anggota sesuai dengan jasa masing-masing.
e. Semua koperasi harus menjalankan pendidikan secara terus-menerus.
f. Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik di tingkat regional, nasional, mapun internasional.
PRINSIP KOPERASI INDONESIA sesuai UU NO. 25 tahun 1992
Ø Prinsip-prinsip koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yang berlaku di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
f. Pendidikan perkoperasian.
g. Kerja sama antar koperasi


TUJUAN
Dalam UU No.25/1992 tentang Perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

SHU
total kopersi adalah sisa hasil usaha yang terdapat pada neraca atau laporan laba rugi kopersi setelah pajak (profit after tax). Informasi ini dieroleh dari neraca ataupun laporan laba-rugi koperasi 


sumber : google.com 

Koperasi



Konsep Koperasi

1. Konsep Koperasi Barat

koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi. Persamaan kepentingan tersebut bisa berasal dari perorangan atau kelompok. Kepentingan bersama suatu kelompok keluarga atau kelompok kerabat dapat diarahkan untuk membentuk atau masuk menjadi anggota koperasi.

2. Konsep koperasi sosialis
Yaitu koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut koperasi ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis komunis
3. Konsep koperasi Negara berkembang
Yaitu koperasi sudah berkembang dengan cirri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembionaan dan pengembangannya.
Perbedaan dengan komsep social:
Koperasi social : tujuan koperasi untuk merasionalkan factor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif.
Konsep Negara berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.

Aliran Koperasi
Secara umum aliran koperasi yang dianut oleh pelbagai negara di dunia dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubungnnya dengan pemerintah. Paul Hubert Casselman membaginya menjadi 3 aliran.
  • Aliran Yardstick
Aliran ini pada umumnya dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut system perekonomian liberal. Menurut aliran ini, koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan, dan mengoreksi berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh system kapitalisme. Walaupun demikian, aliran ini menyadari bahwa organisasi koperasi sebenarnya kurang berperan penting dalam masyarakat, khususnya dalam system dan struktur perekonomiannya. Pengaruh aliran ini cukup kuat, terutama di negara-negara barat dimana industri berkembnag dengan pesat dibawah system kapitalisme.
  • Aliran Sosialis
Menurut aliran ini koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia.
  • Aliran persemakmuran
Aliran persemakmuran (Comminwealth) memandang koperasi sebagai  alat yang efisieen dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Sejarah Perkebangan Koperasi di Indonesia
 
• 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
• 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.
• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya.
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.
• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta.
• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.
• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi.

Tujuan Koperasi
Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 

http://google.com   
http://abbinoto.wordpress.com/2009/12/22/rangkuman-koperasi-bab-1/ 

Senin, 06 Juni 2011

past tense, present perfect & Past pefect

Past Tense

1.  (+) She fried some eggs this morning. 
     (-)  She didn’t fry some eggs this morning.
     (?)  Did she fry some eggs this morning?
2. (+)  lina went to depok yesterday
     (-)   lina did't go to depok yesterday
     (?)   did lina go to depok yesterday?
3. (+)He saw the film last night.
    (-)He didn’t see the film last night.
    (?)Did he see the film last night?

4. (+) anti bought a vegetable at market
     (-) Mega didn’t buy a vegetable at market
     (?) Did she buy a vegetable at market?
5. (+) I saw her standing there
    (-)  I did not see her standing there
    (?) did you see her standing there?

Present Perfect

1. (+) She has Finished the work.
    (-)She has not finished the work.
    (?)have she finished the work?

2. (+) father has just called me
    (-) father hasn't just called me
    (+) Has father just called me ?
3. (+) He has washed the car
    (-)  he hasn't washed the car
    (?) has he washed the car?
4. (+)I have written the letter.
   (-)I have not written the letter
   (?)Have you written the letter ?

5. (+) they have lived in poverty all this year
    (-)  they haven't lived in poverty all this year
    (?) have they lived in poverty all this year

Past Perfect
1. (+)I had seen the movie.
   (-) I hadn’t  seen the movie.
   (?) had I seen the movie?

2. (+)  i was hungry. i had lunch
    (-)  i was not hungry. i had just had lunch
    (?)  had you was hungry?
3. (+) when she had sung the sog, she sat down
    (-)  when she hadn't sung the song, she sat down
    (?)  had she sung the song, she sat down?
4. (+)They had arrived from Bandung.
    (-)They hadn’t arrived from  Bandung.
    (?)Had they arrived from Bandung?

5. (+)She had called the  police before I came.
    (-)She hadn’t called the police before I came.
    (?)had she called the police before I came?



nou clause

Noun Clause

Noun Clause adalah Clause yang digunakan sebagai pengganti noun atau berfungsi sebagai noun (kata benda). Selain Noun Clause ini, sebenarnya masih ada clause lainnya seperti Adverb Clause dan Adjective Clause. Untuk mendalami penjelasan mengenai Noun Clause, silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini:

Menurut jenis kalimat asalnya, Noun Clause dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
  1. Statement (pernyataan)
  2. Question (pertanyaan)
  3. Request (permintaan)
  4. Exclamation (seruan).
Penjelasan:

1. Statement

a. Conjunction yang dipakai adalah: "that"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Subjek Kalimat
  • Kangaroo lives in Australia (statement)
  • That Kangaroo lives is Australia is well known to all (Noun Clause)
2) Subjek Kalimat setelah "It"
  • It is well known to all that Kangaroo lives in Australia
3) Objek Pelengkap
  • My conclusion is that Kangaroo lives in Australia
4) Objek Kata Kerja
  • All people understand well that Kangaroo lives in Australia
5) Apositif
  • My conclusion that Kangaroo lives is Australia is correct.
2.      Question

A. Yes/No Question

a. Conjunction yang dipakai adalah: "whether (or not/or if)"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Subjek Kalimat
  • Can she drive the car? (Question)
  • Whether she can drive the car doesn't concern me. (Noun Clause)
    = Whether or not she can drive the car doesn't concern me. (Noun Clause)
    = Whether she can drive the car or not doesn't concern me. (Noun Clause)
    = Whether or if she can drive the car doesn't concern me. (Noun Clause)
2) Objek Pelengkap
  • My question is whether she can drive the car.
3) Objek Kata Kerja
  • I really wonder whether she can drive the car (or not).
4) Objek Kata Depan
  • We discussed about whether she can drive the car.
B. Wh- Question

a. Conjunction yang dipakai adalah: "kata Tanya itu sendiri"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Subjek Kalimat
  • What is he doing? (Question)
  • What she is doing doesn't concern me. (Noun Clause)
2) Objek Pelengkap
  • My question is what she is doing.
3) Objek Kata Kerja
  • I really wonder what she is doing.
4) Objek Kata Depan
  • We discussed about what she is doing.
Catatan:

Posisi kembali normal, tidak seperti posisi sebuah pertanyaan normal.

3. Request

a. Conjunction yang dipakai adalah: "that"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Objek Kata Kerja
  • Read the book! (Request)
  • He suggested that I read the book. (Noun Clause)
4. Exclamation

a. Conjunction yang dipakai adalah: "kata Tanya yang dipakai pada kalimat itu sendiri"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Objek Kata Kerja
  • What a pretty girl she is? (Exclamation)
  • I never realize what a pretty girl she is. (Noun Clause)
2) Objek Kata Depan
  • We are talking about what a pretty girl she is.
Contoh:
  1. Alex thinks that Mary is ill.
  2. Bob told me that he had finished breakfast.
  3. Henry says that Jack is very busy.
  4. He insists that there is a mistake.
  5. He complained to his friend that his wife couldn't cook.
  • Dalam percakapan yang tidak resmi (informal) "that" sering dihilangkan dari objek Clause jika artinya (maksudnya) sudah jelas dapat dimengerti tanpa adanya "that".



Contoh
  1. I am sorry (that) I couldn't meet you at the station.
  2. He says (that) they plan to come to the dance.
  3. We thought (that) you had already left for abroad.
  4. The reason we returned so early is, (that) one of the children got sick.
  • Noun Clause dari question (pertanyaan) yang terletak sesudah verb yang memerlukan 2 objek mungkin berfungsi sebagai salah satu atau kedua objek dari verb tersebut.
Contoh:   
  1. Give the man (Indirect Object) what is in this envelope (Direct Object)
  2. Give what is in the envelope  to the man.
Noun Clause dari pertanyaan mungkin diawali dengan kata-kata tanya yang berfungsi sebagai: Pronouns, Adjectives, atau Adverbs. Kata-kata yang dipakai adalah: Pronoun     = who (ever), what (ever(, which. (ever), Adjective = whose, what (ever), which (ever), Adverb = how (ever), when (ever), where (ever), why

daftar pustaka : http://ismailmidi.com/berita-170-noun-clause.html

Rabu, 30 Maret 2011

ENGLISH (SOFTSKILL)


  1. I asked him,"Did you go the party last night?"
        I asked him If i went to the party last night

    7. He asked me,"How long have you studied english ?"
        He asked me If how long I have studied english

    8. She asked to me, "Have you any money ?"
        She asked to me If I had any money

    9. Amy asked, "Are you going to eat in the cafetaria ?"
        Amy asked If I was going to eat in the cafetaria

    10. Della asked me, "Where are you going on your vacation ?"
         Della asked me If Where I waas going on your vacation


Answer :

2. David said, that the plane would probably get in late .
4. The doctor said, she would get well quickly .
6. Richard said, he had seen that movie last week .
8. Suzzane said to her boyfriend, she could not go last night .
10. She said to him, the lights were not working .
12. The boy said, he is only eight years old
14. Ms.Bremer said, he didn't do business that way

Minggu, 13 Februari 2011

Sendiri tanpa mu,,,,


Sejak ku tau kau pergi,,,
sejak ku rasa kau jauh,,
sejak ku sadar kau tak ada,,
sejak ku yakin kau tak lagi dapat menemani ku,,

hati ku sedih,,
pikiran ku kacau,,
tubuh ku lemah,,
dan aku merasa benar-benar seorang sendiri,,

walau kau bilang,,,
kau akan selalu ada dari kejauhan,,
kau akan sering datang,,
kau akan sering kumpul besama,,

namun aku selalu merasa kesepian,,
semakin sepi,,
hingga jika mereka telah pulang,,
tak ada satu pun yang dapat menemani ku,,,

dulu saat kau masih disini,,
aku tenang,,
hari ku rame,,
karena kosant mu lah yg paling dekat dengan tempat ku,,

meski tak terlalu dekat,,
namun aku yakin,,
kau bisa hadir di saat ku butuh,,


terkadang tanpa ku minta,,
hanya dengan isyarat,,,
kau datang menemaniku,,

mungkin kau tidak menyadari betapa berharga'a arti hadir dirimu,,
di tengah kesendirian ku,,,
tapi sungguh arti hadir mu,,,
begitu bermakna di dalam sepi ku,,,

kini ku benar-benar kehilangan mu,,,
sendiri dalam sepi ku,,,





direct - indirect & CV

Direct- indirect  

- Andri said, i went that movie last night.
  Andri said that he gone that movie the following week.



Curriculum Vitae

Personal Details
Full Name : Liana Fransisca
Sex : Female
Place Date of Birth : Tangerang, 03,06, 1992
Nationality : Indonesia
Marital Status : single
Height, Weight : 160cm, 60 kg
Health : Perfect
Religion : Moslem
Address : Abdulwahab street number : 40 cinangka , wates
Mobile : 0857xxxxxxxxx
E-mail : liana_dolpin@yahoo.com


Educational Background
1997 – 1998 : Tadika Puri play children school, Reni Jaya
1998 – 2001 : Tadika Puri Elementary School, Reni Jaya
2001 - 2004 :  Pondok Benda 2 Elementary School
2004 – 2007 : PGRI Junior High School No.1, Ciputat
2007 – 2010 : Senior High School No.1, Tangerang Selatan
2010 - now   : Manajement Department at the University of Gunadarma, Depok





Depok, Februari 25, 2011



Liana Fransisca

Sabtu, 12 Februari 2011

melepaskan mu,,,


Saat mendegar rencana kepergiaan mu,,
hati ini sakit rasa'a,,,
bagai di hempas serpihan kaca,,,
hingga ku tak mampu berkata,,

meski ku ingin menghalangi mu,,,
meski ku ingin menahan mu,,
namun aku sadar,,
aku tak punya hak untuk itu

sungguh,,
ku tak ingin satu orng pun yg pernah menghiasi hari2 ku,,,
tak lagi dapat terlihat,,,
namun apalah daya ku,,

disini,,
ku hanya bisa berdoa,,
ku hanya bisa berharap,,,
kau akan baik disana,,,
kau akan senang disana,,
kau akan mendapatkan lebih dari disini,,

jika kau memang harus pergi,,,
maka pergilah,,,
tapi jangan pernah ucapkan “ SELAMAT TINGGAL ”
namun ucapkanlah,, “ SAMPAI JUMPA ”

Sabtu, 29 Januari 2011

isyarat Cinta,,,


Kau mengusik mata ku karena melihat mu,,
kau menyakiti hati ku karena merindukan mu,,,
kau mengacaukan pikiran ku karena memikirkan mu,,,
kau membuat ku rapuh karena sikap mu,,

kau yang membuat aku seperti ini,,
diam dalam sikap ku,,,
tak perduli semua tentang mu,,
tapi entah mengapa,,

meski ku coba mengalihkan pandangan ku dari mu,,
namun tetap saja mata ini tertuju pada mu,,
meski ku hapus dirimu dari pikiran ku,,
namun tetap saja semua tentang mu selalu menari-nari di benak ku,,
meski ku bilang tak ada lagi semua tentang mu,,
namun tetap saja dirimu selalu bersemai di hati ku,,,

aku lelah dengan semua ini,,
tak ingin ku kembali,,
tapi aku sadar,,
melupakan mu tak semudah melepaskan mu,,,

Rabu, 19 Januari 2011

Akhir rasa ini,,


Tak selama'a cinta harus di perjuangkan,,,
tak selama'a cinta harus di simpan,,
tak selama'a cinta harus di kenang,,
dan tak selama'a kita terus bertahan demi cinta,,

bila memang tak mungkin,,
bila memang tak pantas,,
dan bila memang sia-sia,,
maka lupakan lah cinta itu,,,

meski tak ingin,,
meski sulit ,,
meski lama,,
dan bahkan tak mampu melupakan,,,

namun HARUS,,
karena hanya akan menimbulkan kepedihan,,,
kepedihan yang mengusik hati,,
dan mungkin menghancurkan,,

Selamat tinggal,,
kan ku akhiri rasa ini,,
hingga tak ada lagi kepedihan,,
karena menyayangi mu,,,

Selasa, 18 Januari 2011

Kesepian Hati,,,

Sendiri,,,
menenangkan hati dari rasa ini,,,
menyegarkan fikiran dari kisah ini,,,
menarik diri dari kebersamaan yg selama ini mungkin tak berarti,,,

hati ku galau,,,
hati ku gundah,,,
hati ku lelah,,,
hati ku sakit,,,,
terus berusaha memberi yang terbaik tanpa menerima,,

aku ingin tau,,
apa kalian menganggap ku ada,,???
atau hanya sekedar pelengkap kehidupan semata,,,???
mungkin hanya rasa ku berlebih,,,
yang bertepuk sebelah tangan,,,
tanpa ada balasan,,,,

SELAMAT TINGGAL SEMUA,,,
meski ku berat melupakan,,,  T_T

Minggu, 16 Januari 2011

Mungkin ini yang terbaik

Aku lelah menanti mu,,,
aku letih mengharapkan mu,,
aku bosan memikirkan mu,,
aku miris menghadapi semua kemelut dalam hati ku,,,

aku bisa membuang rasa ku kepada mu,,,
aku pasrah melepaskan mu,,
aku ikhlas meninggalkan mu,,
namun aku tak rela kehilangan mu,,

aku tahu mungkin ini yang terbaik,,,
aku sadar mungkin ini yang ku inginkan,,
aku yakin ada hikmah di balik semua ini,,,,
dan ini yang harus aku hadapi,,,

meski harap ku besar terhadap mu,,,
namun aku mengerti,,,
bersahabat dengan mu seperti sekarang ini,,
lebih ku butuhkan,,

SELAMAT TINGGAL ANGAN KU,,,,
kau kan menjadi bagian kisah terindah dalam hidup ku,,,

Kisah cinta ku

Hanya malam sunyi dan gelap tanpa bintang, menemani ku tersungkur dalam sepi, ku yang saat ini terbuai dalam khayal ku, merindukan mu dan mengharapkan kau kembali menemani ku disini. Memang baru saja kau meninggalkan kosan ku sekitar satu jam yang lalu, tapi rasa rindu ini begitu menggebu-gebu di dalam hati.

Clara itu lah nama ku,,,
anak kuliahan semester satu, yang tak pernah merasakan indahnya punya pacar, karena cintaku tak pernah berujung (alias menguap begitu saja )
di dalam kamar kost aku hanya melamun, memikirkan nasib cinta ku.
“ seperti ini kah cinta ku,,??? ”
cinta yang hanya bisa ku simpan rapat dalam hati, tanpa pernah ada balasan dari sang pujaan hati,,
ku tak pernah sanggup memulai, hingga akhirnya tak ada satu pun yang perlu ku akhiri,,
terkadang aku berfikir, “ mengapa kisah ku selalu seperti ini,,?? ”
Sejak ku masih duduk di bangku SMA, entah mengapa selalu saja cowok yang ku suka tak pernah membalas isi hati ini,,,
aku tak mngerti, “ apa yang salah dengan ku,,?? ”
ku rasa aku tak terlalu buruk untuk mendapatkan seorang pasangan,,
“ mungkin target ku ketinggian yaa,,?? ”
aaaah tapi aku tak pernah memasang target apapun dalam mencari pacar, semua mengalir begitu saja.
Tapi mungkin karena faktor kebetulan atau apalah,,,
memang selama ini cowok yang ku suka selalu lebih di atas aku,
entah dia lebih baik, lebih pinter, lebih berparas ataupun lebih dalam hal materi, tapi itu kan wajar,
setiap wanita selalu menyukai seseorang yang di anggap mempunyai sesuatu yang lebih, yang bisa membuat kita tertarik pada'a,,
“ apa karena dia ga tau perasaan ku,,? atau aku saja yang terlalu minder untuk dapat melihatnya lebih jelas,,??” eehhmm I don't know laaah,,!! aku terus saja berfikir positif, mungkin belum saat'a aku pacaran, aku masih harus belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi orang yang berhasil,, hahahaaaa,,,(menghibur diri).
Tapi sekarang aku telah kuliah, sudah waktu'a aku mendapatkan seorang pasangan hati, bukan hanya sekedar teman lagi. namun kisah cintaku di bangku kuliah pun tak jauh berbeda ceritanya dengan kisah ku waktu SMA.
Aku suka dengan teman sekelas ku, yang mungkin kini telah menjadi sahabat ku, dan seperti biasa, aku tak mampu membuat dia selalu melihat ke arah ku dan melihat ku lebih jelas, apa lagi membuat'a selalu berada di samping ku, aku tak mampu menyentuh hati'a, namun aku senang dapat selalu bersama'a, berkumpul bersama'a, tertawa bersama'a, belajar bersama'a, dan hang out bareng dengan'a,,,
meski semua'a terasa indah, namun tak sepenuh'a seperti yang ku harapkan.,
Terkadang aku iri melihat para sahabat-sahabat perempuan ku, yang telah mempunyai pasangan hati'a masing-masing, atau pun orang yang benar-benar menyayangi'a,
tapi mengapa aku tidak,,,??? belum lebih tepat'a,,
Aku juga ingin mempunyai seorang kekasih yang dapat berbagi dengan ku disaat bahagia, hadir menemani di saat aku kepian, menghibur di saat aku bersedih dan menjaga ku di saat aku sendiri,.
Aku tak tau apa yang harus aku lakukan agar dia menyukai ku, tetap berdiri di sisi ku dan akhirnya memilih ku sebagai kekasih'a,,,
mungkin dia tak pernah tahu kalau selama ini aku selalu melihat'a, dia tak pernah sadar kalau aku memperhatikan'a atau dia pun tak pernah menyadari bahwa aku selalu menginginkan'a.
“Apa aku harus berpura-pura menjadi orang laen agar dapat menarik perhatian'a,,,??? eeemmmm ku rasa tidak,,” fikir ku dalam hati.
aku harus selalu menjadi diri ku yang apa ada'a,,,
ceria, sopan, sederhana dan perhatian,,,
hahahaa itu menurut ku,,, :)
biarlah suatu saat nanti, ada orang yang benar-benar dapat melihat ku, dan menerima diri ku dengan tulus dan apa ada'a,,,
“tapi sampai kapan aku akan terus seperti ini,,,??”
sembunyi dalam diam,,,
dan menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang,,,

Tiba-tiba handphone ku yang terletak tak jauh dari tempat ku tiduran sambi melamun bergetar dan aku terjaga dari lamunan ku, karena nada dering ponsel ku berdering begitu kencang, lalu kulihat nama sang pemanggil, ternyata Bella, dia sahabat terbaik ku di kampus.
“ huuuuuh ku kira siapa malem-malem telpon ” ku kira dia, hahahaha karena ku sedang memikirkan'a,,
lalu aku menjawab telpon'a,,,
“ halo, kenapa Bell malem-malem telpon,,??? kangen lo sama gw, hahaha ”
“ beeeuh pede banget dikau,,,ga apa-apa,,gw iseng aja telpon lo,,hheee ”
“ yeeeeeuh gw kira ada apa,,dasar,,, ”
“ emang kenapa,,??? gw ganggu lo,,??? ”
“ ngga,,,”
“ trus,,?? “
“ iya ga apa-apa ”
“ ouuuw gw tau, pasti lo lagi melamun,,?? iya kaaaan,,,??? ”,,,
“ iya gw lagi melamun aja nich,,habis BT sendirian di kosan,,,hehehee”
“ ngelamunin apa sich,,?? pasti tentang kisah cinta lo,,,ya kaaaan,,, ”
dengan nada menggelikan dia menggoda ku,,,
“iya deeech gw memang lagi mikirin nasib gw, kira – kira kapan ya gw bisa punya pacar,,??
masa selama ini cuma punya banyak sahabat doank, gw kan juga ingin punya pacar, sama seperti lo, lo sich enak ada Reno yang selalu menjaga lo, nah gw,,,??? ga punya siapa-siapa, duuuuh menyedihkan,,,”
“sabar ya say, semua pasti ada pasangan'a masing-masing, mungkin pasangan lo masih dimana tau,,
jadi belum kelihatan dechh,,,hahahaha,,,”
“ waaaah jahat, gw mau'a dia deket sama gw, jadi bisa langsung gw dapetin,,heeeehe..”
“ lu kira dia benda yang dengan mudah lu miliki,,?? ”
“ ya engga gitu juga sich, tapi sampai kapan gw harus menanti, capek juga kalleeee, menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang,, ”
“ya lu sabar aja, nanti juga dia dateng tanpa lu sadari, gw juga sama Reno, tanpa gw cari, eh dia dateng sendiri, hahahaha ”
“ iya lo sich enak, duuuuuh BT banget sich gw sama nasib gw,,,”
“ ywd deeech daripada gw jadi pusing denger ocehan lu, mendingan udah dulu ya telpon'a,,,hehehe ”
“ ywd sana,,,sampai ketemu besok di kampus,,thanks ya udah dengerin cerita gw”
“ ok,,,tenang aja sob,,byeee ”
sambungan telpon dengan Bella pun selesai, dan aku pun pergi tidur, karena waktu telah menunjukan pukul 23:00.


Sahabat Terkasih

Tanpa kau ketahui aku selalu melihat mu,,
tanpa kau sadari aku selalu memperhatikan mu,,,
tanpa kau rasakan aku selalu menjaga mu,,,
lebih dari yang laen,,,

sepintas mungkin sikap ku sama terhadap mu,,,
tak beda dengan sahabat kita yang laen,,,
tapi beda,,!!
aku selalu lebih melihat mu,,

semua yg ku lakukan hanya untuk memuaskan ego ku yang tak bisa mendapatkan mu,
yang tak dapat menyentuh hati mu,,
yang tak mampu membuat mu melihat ku lebih jelas,,
bahkan aku tak mampu mengungkapkan isi hati ini kepada mu,,,

rasa ku begitu takut,,,
rasa ku begitu gundah,,
rasa ku begitu galau,,,
bila kau tau isi hati ku,,,

tak sanggup ku menerima sesuatu yang terjadi nanti,,,
sebagai respon mu akan rasa dalam hati ku,,

ku tak bisa bila kau mendiami ku,,
ku tak sanggup bila kau menjauhi ku,,
dan ku tak mampu bila kau melupakan ku,,,

ku ingin semua berjalan seperti sekarang,,,
meski tak sepenuh'a seperti yang ku nginkan,,

Kamis, 13 Januari 2011

Kau yg tak pernah menyayangi ku,,,

Sikap mu membuat aku tahu,,
sikap mu membuat aku sadar,,
sikap mu membuat aku mengerti,,,
dan sikap mu membuat ku yakin,,,

kau tak pernah benar-benar ada untuk ku,,,
tak pernah setia menemaniku,,
tak pernah tulus menghiasi hari-hari ku,,,

jika kau tak sayang pada ku,,,

MENGAPA,,??
mengapa kau hadir dalam kehidupan ku,,?
mengapa kau selalu menemani hari - hari ku yang sepi,,??
mengapa kau membuat hidup ku penuh dengan keceriaan,,???
megapa kau selalu membuat aku merasa berarti,,????

semua sikap mu hanya membuat ku sakit,,,
membuat ku sedih,,,
membuat ku marah,,
dan sikap membuat aku menyesal.

MENYESAL karena telah menyayangi mu,,,
yang TAK PERNAH menyayangi ku,,,