Minggu, 27 Januari 2013

Perilaku Konsumen Membeli Mobil Secara Kredit

Perilaku Konsumen Membeli Mobil Secara Kredit

A.         Abstraksi
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusiakan akan kendaraan pribadi yang aman, nyaman, dan bergaya, tidak lagi menjadi suatu kebutuhan yang mewah (tertier), namun telah menjadi kebutuhan sekunder yang dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat. Kini masyarakat yang tidak memiliki uang banyak untuk membeli mobil, dapat memilikinya, dengan cara kredit, melalui program Kredit Kendaraan Bermotor pada setiap bank yang menyediakan program ini, bank yang menyediakan program ini memberikan berbagai kemudahaan dan keuntungan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil, namun dengan uang yang tidak terlalu banyak, suku bungan yang rendah, pembayaran yang mudah dan cara autodebet yang memudah, membuat para nasabah lebih senang membeli mobil dengan cara kredit dibandingkan dengan membayar cash.

B.         Pendahuluan

1.      Latar Belakang Masalah
Seiring bertambahnya waktu, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat semakin berubah, gaya atau pola hidup masyarakat semakin konsumtif dan ingin memfasilitasi dirinya dengan benda-benda yang membuatnya tampil lebih keren atau sama dengan lingkungannya, kebutuhan akan kendaraan pribadi yang lebih mewah pun tidak bias ditangguhkan lagi, seperti mobil pribadi yang membuatnya tampil lebih percaya diri, dengan berbagai cara, masyarakat berusaha memilikinya, baik membeli secara cash atau credit

2.      Batasan Masalah
Pada kesempatan kali ini masalah yang di angkat oleh penulis yaitu: apa yang menjadi landasan atau alasan konsumen membeli mobil secara kredit dan apa keuntungan dan hal – hal yang perlu diperhatikan.

3. Tujuan Penulisan

tujuan dari penulis melakukan penelitian ada dua hal yaitu untuk mengetahui alasan dari konsumen melakukan pembelian mobil secara kredit dan pada tingkat penghasilan berapakah para konsumen mampu membeli rumah secara kredit.

C.         Tinjauan Pustaka

1.      Faktor yang mepengaruhi perilaku konsumen
Menurut Henry Assael yang dikutip oleh Sutisna (2002) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen yaitu:

·         Faktor individu konsumen menjelaskan bahwa pilihan untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh variabel gagasan (kebutuhan, motivasi, sikap, persepsi) dan karakteristik konsumen (demografi, gaya
hidup, kepribadian).
·         faktor lingkungan yang mempengaruhi keputusan konsumen  adalah faktor budaya ( norma masyarakat, sub budaya), kelas sosial (pendapatan, jenis pekerjaan), kelompok referensi ( teman, sub budaya), kelas sosial (pendapatan, jenis pekerjaan), kelompok referensi ( teman, keluarga), situasi ( situasi dimana barang atau jasa dikonsumsi)
·         variabel yang berada dibawah kontrol pemasar yaitu bauran pemasaran. Dalam hal ini  strategi pemasaran yang lazim dikembangkan oleh pemasar yaitu yang berhubungan dengan produk apa yang akan ditawarkan, penentuan harga jual produknya, strategi promosinya, dan bagaimana melakukan distribusi produk pada konsumen. Selanjutnya pemasar harus mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan dengan melihat respon konsumen untuk memperbaiki strategi pemasaran di masa depan. Sementara itu konsumen individual akan mengevaluasi pembelian yang telah dilakukannya. 

2.      Pengertian Kredit
merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.

3.      Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

A.    Pengertian KKB (Kredit Kendaraan Bermotor)

Pembelian suatu kendaraan seperti motor atau mobil dengan cara membayarnya beberapa kali dan dengan nominal tertentu sesuai dengan perjanjian yang disepakati

B.     Keuntungan Kredit kendaraan Bermotor (KKB)

proses cepat dan bunga yang ringan memungkinkan kendaraan impian bisa segera dibawa pulang.
·         Suku bunga flat dan fix selama waktu tenor. Selama masa peminjaman, Anda bebas dari rasa kuatir apabila jumlah angsuran berubah di waktu tertentu.
·         Syarat pengajuan mudah dan proses pengurusan persetujuan kredit relatif singkat.
·         Tersedia berbagai program pembiayaan yang inovatif sesuai dengan kebutuhan Anda.
·         Dengan pengalaman dan pengamanan BCA, tak perlu kuatir akan keamanan BPKB Anda.
·         Cara mudah bayar angsuran, yaitu melalui auto debet rekening BCA peminjam.

C.    Kondisi Syarat & Ketentuan
Status Calon Debitur        : Warga Negara Indonesia
Pekerjaan                          :  karyawan Tetap / Wiraswasta / Profesional / Perusahaan
Lama Bekerja                   : Minimal 2 tahun (tetap)
Usia Minimal                     : 21 tahun
Maksimal                           : 64 tahun Asuransi
Asuransi                            :  - Wajib diasuransikan melalui KKB BCA
·         All risk untuk tahun pertama dan minimal TLO tahun berikutnya

D.  Metodologi Penelitian
Keputusan konsumen untuk melakukan pembelian secara kredit bisa terjadi akibat faktor biaya maupun pengaruh dari penjual.

Pengaruh dari penjual sendiri biasanya terjadi ketika konsumen sudah punya cukup uang untuk melakukan pembelian. Tetapi penjual dengan segala bujuk rayunya mengusahakan konsumen melakukan secara kredit.  Faktor biaya, faktor ini adalah faktor yang menjadi hal utama konsumen melakukan pembelian secara kredit, mengingat kebutuhan akan mobil bagi sebagian orang dianggap penting untuk gaya hidup atau memenuhi kebutuhannya dalam . Selain itu ada juga konsumen yang memang tergolong memiliki pendapatan yang cukup untuk melakukan pembelian secara tunai, tetapi memilih kredit karena ada kebutuhan lain yang harus di penuhi
Terkait dengan biaya maka kebanyakan konsumen melakukan pembelian secara kredit adalah konsumen yang tergolong mempunyai pendapatan kelas menengah.




E.     Pembahasan
Mobil telah menjadi salah satu kebutuhan sekunder bagi sebagian manusia, mobil tidak lagi menjadi barang mewah (tertier) yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kaya dengan tingkat pendapatan yang tinggi.

Akibat dari hal tersebut maka munculah program KKB untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki kendaraan pribadi ini. Progam yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui bank – bank dengan tingkat suku bunga rendah. Maupun melalui cara syariah.

Setidaknya yang menjadi alasan terbesar konsumen membeli mobil secara kredit adalah faktor dana yang terbatas, sementara kebutuhan lain yang harus di penuhi juga banyak.

Memang diakui bahwa pembelian secara tunai jauh lebih menguntungkan dan lebih aman di bandingkan secara kredit. Akan tetapi kalau anda memiliki idle cash (dana menganggur), rasio keuangan sehat, memiliki dana darurat dan fungsi proteksi, serta punya portfolio investasi di tempat lain, tentu tidak ada salahnya bagi anda membeli properti secara tunai. Karena tren harga properti secara umum masih akan naik sekitar 15% sampai 20% per tahun.

Jika memiliki uang tunai, namun Anda memilih cara mencicil, harus dipastikan sisa dana menganggur Anda diinvestasikan dengan return di atas kenaikan harga properti. Kalau tidak, maka tak ada gunanya Anda mencicil.

Namun, jika ternyata dana tunai tidak mencukupi, Anda boleh menggunakan fasilitas perbankan. Syaratnya, Anda mempunyai dana darurat dan fungsi proteksi dulu. Kemudian, pastikan keputusan mencicil rumah ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pengeluaran Anda per bulannya.

Selain itu, pikirkan juga kemungkinan terburuk jika pemberi nafkah tidak mempunyai pekerjaan lagi, kira-kira siapa yang akan mencicilnya di kemudian hari. Jika pertimbangan-pertimbangan itu sudah matang, makaa pastikan besarnya bunga cicilan. Lalu, bandingkan tingkat bunga dengan bank lainnya.

Agar berinvestasi properti melalui kredit bank menguntungkan, maka ambillah jangka waktu kredit paling pendek, maksimal 10 tahun saja. Cara lainnya, lunasi lebih cepat jika Anda memiliki dana lebih.

Untuk mendapatkan kredit properti, pihak bank pasti akan melihat kemampuan membayar dari nasabahnya. Jika Anda seorang pebisnis, maka yang dilihat dari diri pengajuan Anda adalah laporan hasil bisnis dan arus kas tiap bulannya. Untuk laporan keuangan perusahaan bisa triwulan, kuartal, atau tahunan.

Bagi karyawan, bank akan melihat dari slip gaji, status karyawan di perusahaan, dan lama si karyawan telah bekerja di perusahaannya.
Bagi karyawan, bank akan melihat dari slip gaji, status karyawan di perusahaan, dan lama si karyawan telah bekerja di perusahaannya.

Selain itu, bank juga mensyaratkan uang muka yang biasanya 20% dari nilai rumah. Makin besar uang muka semakin baik.

Nah, jika semua semua syarat-syarat di atas telah terpenuhi, maka Anda relatif lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank.

Sedikit tips untuk para konsumen yang ingin membeli mobil secara kredit
1.    Kalau belimobil, pilih leasing terpercaya yang sudah terkenal bagus
2.    Pilih kondidi mobil yang masih bagus dan anda minati
3.    Pilih bank pemberi kredit yang terpercaya
Suku bunganya tetap, atau berubah-ubah?
4.    Surat Keterangan Penghasilan
Surat ini didapatkan dari perusahaan tempat kerja orang yang mengajukan KKB. Pihak pemberi KKB biasanya menelpon ke perusahaan untuk klarifikasi kebenaran surat keterangan penghasilan tersebut.
5.    Fotokopi buku tabungan/rekening koran, 3 bulan terakhir,Ini sangat penting. Dari sinilah, bank pemberi kredit bisa tahu sehat tidaknya keuangan orang yang   mengajukan KPR.
6.    Siapkan DP (down payment) alias Uang Muka
7.    Jika akad kredit telah dilaksanakan, dan ada jadwal bertemu dengan pihak kredit dan deeler untuk mengantar mobil yang anda pesan.
8.   Pastikan kondisi barang sesuai keadaan yang dijanjikan
Kemudian setidaknya pembelian juga ada untungnya, diantaranya yaitu:
1.    Pengecekan ulang semua hal yang tertulis di dalam sertifikat tanah oleh bank
2.    Pengecekan surat-surat yang melengkapi kendaraan anda
3.    Menghubungi notaris untuk pembuatan akta jual beli oleh bank
4.    Minimnya pelanggaran terhadapat hukum karena bank sudah mengecek semuanya

F.     Kesimpulan

Jadi pada dasarnya kebutuhan akan kendaraan akan terus meningkat berbanding lurus dengan peningkatan perkembangan jaman dan gaya hidup masyarakat yang semakin maju. Tetapi tidak demikian dengan laju peningkatan pendapatan yang dimiliki oleh masyrakat pada umumnya. Pendapatan masyarakat pada umumnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pada umumnya dan jarang sekali masyarakat memiliki dana ngangur, yang bisa dipakai untuk membeli rumah.

Akibat dari faktor dana yang terbatas yang dimiliki oleh masyarkat itulah muncul program yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui bank – bank yang ada yaitu program KKBatau pembelian secara kredit.

Pembelian secara kredit juga mempunyai keuntungan diantaranya segala surat – surat rumah di urus oleh bank penyelenggara. Asal jangan lupa memperhatikan beberapa hal seperti yang telah di bahas diatas





G.        Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar