Sabtu, 18 Desember 2010

kejahat di kendaraan umum

       Bagi cewek-cewek yang pulang pergi ke kampus menggunakan kendaraan umum (angkot) jurusan depok-pal (D11)  dan depok-pasar minggu (D112), harus ekstra hati-hati, karena ada seorang bapak-bapak yang mengalami kelainan sex yang disebut Ekshibisionisme.
Ekshibisionis adalah penyimpangan seks yang senang memperlihatkan alat vital / alat kelamin kepada orang lain. Penderita penyimpangan seksual ini akan suka dan terangsang jika orang lain takjub, terkejut, takut, jijik, dan lain sebagainya.
oleh karena itu bagi kita sebagai perempuan harus waspada terhadap berbagai tindak kejahatan yang mungkin terjadi di kendaraan umum.

Berikut adalah tips agar terhindar dari tindak kejahan di kendaraan umum :
  1. Jangan memakai perhiasan yang berlebih.
  2. harus mengetahui dengan pasti rute jurusan kendaraan yang kita lalui.
  3. jangan melamun di kendaraan umum.
  4. jangan naik kendaraan yang penumpangnya hanya cowok semua (untuk mengantisipasi)
  5. jangan pulang terlalu malam sendirian, sebaiknya minta di jemput atau di antar oleh keluarga atau teman terdekat kita.
  6. bila ada sesuatu yang mencurigakan di dalam kendaraan umum, sebaiknya langsung teriak dan turun dari kendaraan tersebut, bila perlu mencari bantuan orang laen agar orang yang mencurigakan tersebut segera di amankan.
  7. bila terjadi sesuatu dalam perjalanan, cepat hubungi keluarga atau teman terdekat agar dapat cepat menolong.
catatan : bagi para cowok yang melihat sesuatu yang mencurigakan di dalam kendaraan umum,          diharapkan dapat bertindak secara tegas, apalagi ada penumpang cewek di kendaraan tersebut,
trims.

Manusia Dan Cinta Kasih

       Cinta merupakan rasa manusiawi yang muncul secara alami dari dalam diri setiap manusia, yang timbul karena adanya sesuatu hal yang menarik hati. Cinta adalah rasa suka atau rasa sayang yang kita rasakan kepada sesuatu, bisa terhadap Tuhan, keluarga, teman-temen man atau lawan jenis. Cinta mengandung arti yag lebih mendalam terhadap rasa, sedangkan kasih lebih meunjukkan keadaan luar dari cinta tersebut, yang di wujudkan secara nyata, baik melalui lisan, tulisan dan perbuatan.

Menurut Dr Sarlito W. Sarwono mengatakan bahwa Cinta memiliki tiga unsur yaitu : keterkaitan, keintiman dan kemesraan.
  • keterkaitan adanya perasaa hanya ingin bersama dia, berada selalu di dekatnya, diperhatikan olehnya, segala sesuatu kita perioritaskan untuknya.
  • keintiman, yaitu kebiasaaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal di gantikan dengan panggilan sayang tau mesra yang khusus ditujukan hanya untuknya, makan dan minum satu piring atau satu cangkir tanpa ada perasaan risi, pinjam meminjam baju, tidak saling menyimpan rahasia, dll.
  • kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan untuk mengungkapkan rasa sayang dan segala perbuatan yang dapat mewujudkan rasa sayang yang kita rasakan.
Hikmah cinta sebenarnya sangat berat, karena hanya manusia yang telah diberi kepahaman dan kecerdasan oleh allah SWT sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
  1.  Sesungguhnya cinta itu merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena cinta akan mengalami berbagai macam rintangan, da rintangan tersebut dapat mengukur seberapa serius dan terhormatnya cinta yang di rasakan.
  2. Fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan, karena ada cinta maka kita bergerak,berkreasi dan berapresiasi di dunia ini.
  3. Fenomena cinta merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan keluarga, kerukunan masyarakat, mengasihi sesama mahluk hidup, menegakan keamanan dan ketentraman dan keselamatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih sayang dan segala bentuk persahabatan dimanapun adanya.
       Cinta diri sendiri adalah rasa selalu ingin melindungi dirinya dari segala apapun yang dirasa mengancam, membahayakan atau menghalangi kemajuan perkembangan pada dirinya, dengan selalu mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan dalam dirinya, dan mengembangkan semua potensi yang berada pada diriya. Cinta terhadap diri sendiri lebih mementingkan segala sesuatu yang dapat bermanfaat dan berguna bagi dirinya.

ciri ciri orang yang menunjukan kecintaan terhadap dirinya :
  • Cinta terhadap harta yang dapat merealisasikan semua keinginannya.
  • Cinta terhadap teman yang dapat menguntungkan bagi kepentingan dirinya.
  • Cinta terhadap keluarga yang dapat melindunginya.
  • Cinta terhadap lingkungan yang dapat memberinya rasa nyaman. 
       Kasih sayang merupakan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang, kasih sayang merupakan dasar komunikasi dalam suatu hubungan, dengan kasih sayang kita dapat membangun suatu hubungan yang lebih dekat dengan seseorang. Baik dengan keluarga, maupun teman dan lawan jenis, dengan kasih sayang membuat kita merasa saling diperhatihan dan diperlakukan serta di jaga dengan baik oleh orang yang kita sayangi. Oleh sebab itu suatu hubungan harus didasari oeh rasa kasih sayang diantara sesama individu.

Sabtu, 16 Oktober 2010

ADAT YANG ADA DI SEKITAR KITA

        Indonesia memiliki berbagai macam adat dan budaya, salah satu'a adalah adat Minangkabau, suku yang menganut adat Matrilinial, yaitu setiap anak yang lahir di daerah tersebut akan langsung menjadi suku ibu-nya. Dan ciri khas lain yang melekat bagi suku Minangkabau, diantaranya adalah kebiasaan merantau yang telah membudaya di kalangan orang Minang, dan juga mereka dikenal sebagai muslim yang taat.
        Seni tari yang khas pada daerah Sumatra Barat adalah tari Payung, dimana awalnya tari ini memiliki makna tentang kegembiraan muda mudi (penciptaan) yang memperlihatkan bagaimana perhatian seorang laki-laki terhadap kekasihnya. Payung menjadi icon bahwa keduanya menuju satu tujuan yaitu membina rumah tangga yang baik.


Daftar pustaka :
Adat Budaya Minangkabau oleh : - Tomi Wardana
                                                    - Yulinis, SST., M.Si., Jurusan Tari, FSP, DM.

Selasa, 05 Oktober 2010

PENGALAMAN PERTAMA MASUK UNIVERSITAS GUNADARMA

       Senin 20 September 2010 , adalah hari pertama ku masuk kuliah di Universitas Gunadarma .Pelajaran pertama pada hari itu di mulai pukul 9:30 pagi di kampus  G237 , karena waktu yang saya perlukan untuk sampai di kampus cukup lama , sekitar 1 jam dengan berkendara sepeda motor , maka aku  berusaha berangkat sepagi mungkin dari rumah agar tidak terlambat sampai ke kampus .Aku melangkah menuju kampus dengan hati yang mantap untuk menyambut tingkat pendidikan yang lebih baik , meski perasaan gelisah sedikit bersandar di dalam dada , memikirkan bagaimana keadaan dan suasana di kampus Gunadarma nanti , apalagi belum ada satu teman sekelas pun yang aku kenal . Namun aku terus memacu kendaraan ku dengan santai sambil memikirkan hal-hal positif yang akan ku hadapi nanti .
       Tepat pukul 9:00 aku telah sampai d depan pintu gerbang kampus Gunadarma , setelah ku parkirkan kendaraan ku di tempat yang telah di sediakan , lalu aku terdiam sejenak , sambil melihat ke segala arah di sekeliling ku , begitu banyak mahasiswa beraktifitas silih berganti di sekitar ku , asing rasanya berada di tengah orang banyak , namun tak ada satu orang pun yang ku kenal . Namun aku tak mau terlalu lama terdiam dengan keadaan ini , lalu aku menghampiri seorang gadis yang ku fikir dia juga mahasiswi baru seperti ku , yang sama-sama merasa asing dengan keadaan baru ini , lalu ku ajak dia kenalan dan firasat ku tenyata benar dia juga adalah mahasiswi baru yang sedang berharap menemukan beberapa teman untuk dapat bersama-sama masuk ke dalam gedung untuk mencari ruang perkuliahan yang telah di tentukan .
Lalu aku dan dia berjalan menuju ruangan kita masing-masing . Sesampai"a di dalam ruangan kelas , aku masih harus beradaptasi dengan teman-teman sekelas ku , kami saling memperkenalkan nama, alamat , dan juga nomer telephon .
       Meski awal'a masih sedikit kaku dan malu - malu , aku dan teman-teman terus beradaptasi setiap hari secara perlahan - lahan , sehingga sekarang setelah kurang lebih tiga minggu kami bersama-sama belajar dalam satu kelas , kami telah merasakan kebersamaan yang  kami  bina sehingga tercipta perasaan nyaman untuk kegiatan belajar - mengajar yang kondusif .