Perilaku Konsumen Membeli Mobil Secara Kredit
A.
Abstraksi
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan
manusiakan akan kendaraan pribadi yang aman, nyaman, dan bergaya, tidak lagi
menjadi suatu kebutuhan yang mewah (tertier), namun telah menjadi kebutuhan
sekunder yang dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat. Kini masyarakat yang
tidak memiliki uang banyak untuk membeli mobil, dapat memilikinya, dengan cara
kredit, melalui program Kredit Kendaraan Bermotor pada setiap bank yang
menyediakan program ini, bank yang menyediakan program ini memberikan berbagai
kemudahaan dan keuntungan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil, namun
dengan uang yang tidak terlalu banyak, suku bungan yang rendah, pembayaran yang
mudah dan cara autodebet yang memudah, membuat para nasabah lebih senang
membeli mobil dengan cara kredit dibandingkan dengan membayar cash.
B.
Pendahuluan
1.
Latar Belakang Masalah
Seiring bertambahnya
waktu, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat semakin berubah, gaya atau pola
hidup masyarakat semakin konsumtif dan ingin memfasilitasi dirinya dengan
benda-benda yang membuatnya tampil lebih keren atau sama dengan lingkungannya,
kebutuhan akan kendaraan pribadi yang lebih mewah pun tidak bias ditangguhkan
lagi, seperti mobil pribadi yang membuatnya tampil lebih percaya diri, dengan
berbagai cara, masyarakat berusaha memilikinya, baik membeli secara cash atau
credit
2. Batasan
Masalah
Pada kesempatan kali ini masalah yang di angkat oleh penulis
yaitu: apa yang menjadi landasan atau alasan konsumen membeli mobil secara kredit
dan apa keuntungan dan hal – hal yang perlu diperhatikan.
3. Tujuan Penulisan
tujuan dari penulis melakukan
penelitian ada dua hal yaitu untuk mengetahui alasan dari konsumen melakukan
pembelian mobil secara kredit dan pada tingkat penghasilan berapakah para
konsumen mampu membeli rumah secara kredit.
C.
Tinjauan Pustaka
1.
Faktor
yang mepengaruhi perilaku konsumen
Menurut Henry
Assael yang dikutip oleh Sutisna (2002) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
pilihan konsumen yaitu:
·
Faktor
individu konsumen menjelaskan bahwa pilihan untuk membeli suatu produk
dipengaruhi oleh variabel gagasan (kebutuhan, motivasi, sikap, persepsi) dan
karakteristik konsumen (demografi, gaya
hidup, kepribadian).
hidup, kepribadian).
·
faktor lingkungan yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah faktor
budaya ( norma masyarakat, sub budaya), kelas sosial (pendapatan, jenis
pekerjaan), kelompok referensi ( teman, sub budaya), kelas sosial (pendapatan,
jenis pekerjaan), kelompok referensi ( teman, keluarga), situasi ( situasi
dimana barang atau jasa dikonsumsi)
·
variabel yang berada dibawah kontrol pemasar yaitu bauran pemasaran. Dalam
hal ini strategi pemasaran yang lazim dikembangkan oleh pemasar yaitu
yang berhubungan dengan produk apa yang akan ditawarkan, penentuan harga jual
produknya, strategi promosinya, dan bagaimana melakukan distribusi produk pada
konsumen. Selanjutnya pemasar harus mengevaluasi strategi pemasaran yang
dilakukan dengan melihat respon konsumen untuk memperbaiki strategi pemasaran
di masa depan. Sementara itu konsumen individual akan mengevaluasi pembelian
yang telah dilakukannya.
2.
Pengertian
Kredit
merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan
seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya
kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan
bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya
setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang
menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.
3.
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
A.
Pengertian KKB (Kredit Kendaraan Bermotor)
Pembelian suatu kendaraan seperti
motor atau mobil dengan cara membayarnya beberapa kali dan dengan nominal
tertentu sesuai dengan perjanjian yang disepakati
B.
Keuntungan Kredit kendaraan Bermotor
(KKB)
proses cepat dan bunga yang ringan memungkinkan kendaraan impian bisa segera dibawa pulang.
·
Suku
bunga flat dan fix selama waktu tenor. Selama masa peminjaman, Anda bebas dari
rasa kuatir apabila jumlah angsuran berubah di waktu tertentu.
·
Syarat
pengajuan mudah
dan proses pengurusan persetujuan kredit relatif singkat.
·
Tersedia
berbagai program pembiayaan yang inovatif sesuai dengan kebutuhan Anda.
·
Dengan
pengalaman dan pengamanan BCA, tak perlu kuatir akan keamanan BPKB Anda.
·
Cara
mudah bayar angsuran,
yaitu melalui auto debet rekening BCA peminjam.
C.
Kondisi Syarat & Ketentuan
Status
Calon Debitur : Warga Negara
Indonesia
Pekerjaan : karyawan
Tetap / Wiraswasta / Profesional / Perusahaan
Lama Bekerja : Minimal 2 tahun (tetap)
Usia Minimal : 21 tahun
Maksimal : 64 tahun Asuransi
Maksimal : 64 tahun Asuransi
Asuransi :
- Wajib diasuransikan melalui KKB BCA
·
All
risk untuk tahun pertama dan minimal TLO
tahun berikutnya
D. Metodologi Penelitian
Keputusan konsumen untuk melakukan
pembelian secara kredit bisa terjadi akibat faktor biaya maupun pengaruh dari
penjual.
Pengaruh dari penjual sendiri
biasanya terjadi ketika konsumen sudah punya cukup uang untuk melakukan
pembelian. Tetapi penjual dengan segala bujuk rayunya mengusahakan konsumen
melakukan secara kredit. Faktor biaya, faktor ini adalah faktor yang
menjadi hal utama konsumen melakukan pembelian secara kredit, mengingat
kebutuhan akan mobil bagi sebagian orang dianggap penting untuk gaya hidup atau
memenuhi kebutuhannya dalam . Selain itu ada juga konsumen yang memang
tergolong memiliki pendapatan yang cukup untuk melakukan pembelian secara
tunai, tetapi memilih kredit karena ada kebutuhan lain yang harus di penuhi
Terkait dengan biaya maka kebanyakan
konsumen melakukan pembelian secara kredit adalah konsumen yang tergolong
mempunyai pendapatan kelas menengah.
E. Pembahasan
Mobil telah menjadi salah satu
kebutuhan sekunder bagi sebagian manusia, mobil tidak lagi menjadi barang mewah
(tertier) yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kaya dengan tingkat pendapatan
yang tinggi.
Akibat dari hal tersebut maka
munculah program KKB untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki kendaraan
pribadi ini. Progam yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui bank – bank
dengan tingkat suku bunga rendah. Maupun melalui cara syariah.
Setidaknya yang menjadi alasan
terbesar konsumen membeli mobil secara kredit adalah faktor dana yang terbatas,
sementara kebutuhan lain yang harus di penuhi juga banyak.
Memang diakui bahwa pembelian secara
tunai jauh lebih menguntungkan dan lebih aman di bandingkan secara kredit. Akan
tetapi kalau anda memiliki idle cash (dana
menganggur), rasio keuangan sehat, memiliki dana darurat dan fungsi proteksi,
serta punya portfolio investasi di tempat lain, tentu tidak ada salahnya bagi
anda membeli properti secara tunai. Karena tren harga properti secara umum
masih akan naik sekitar 15% sampai 20% per tahun.
Jika memiliki uang tunai, namun Anda
memilih cara mencicil, harus dipastikan sisa dana menganggur Anda
diinvestasikan dengan return di atas kenaikan harga properti. Kalau tidak, maka
tak ada gunanya Anda mencicil.
Namun, jika ternyata dana tunai
tidak mencukupi, Anda boleh menggunakan fasilitas perbankan. Syaratnya, Anda
mempunyai dana darurat dan fungsi proteksi dulu. Kemudian, pastikan keputusan
mencicil rumah ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pengeluaran Anda per
bulannya.
Selain itu, pikirkan juga
kemungkinan terburuk jika pemberi nafkah tidak mempunyai pekerjaan lagi,
kira-kira siapa yang akan mencicilnya di kemudian hari. Jika
pertimbangan-pertimbangan itu sudah matang, makaa pastikan besarnya bunga
cicilan. Lalu, bandingkan tingkat bunga dengan bank lainnya.
Agar berinvestasi properti melalui
kredit bank menguntungkan, maka ambillah jangka waktu kredit paling pendek,
maksimal 10 tahun saja. Cara lainnya, lunasi lebih cepat jika Anda memiliki
dana lebih.
Untuk mendapatkan kredit properti,
pihak bank pasti akan melihat kemampuan membayar dari nasabahnya. Jika Anda
seorang pebisnis, maka yang dilihat dari diri pengajuan Anda adalah laporan
hasil bisnis dan arus kas tiap bulannya. Untuk laporan keuangan perusahaan bisa
triwulan, kuartal, atau tahunan.
Bagi karyawan, bank akan melihat
dari slip gaji, status karyawan di perusahaan, dan lama si karyawan telah
bekerja di perusahaannya.
Bagi
karyawan, bank akan melihat dari slip gaji, status karyawan di perusahaan, dan
lama si karyawan telah bekerja di perusahaannya.
Selain
itu, bank juga mensyaratkan uang muka yang biasanya 20% dari nilai rumah. Makin
besar uang muka semakin baik.
Nah,
jika semua semua syarat-syarat di atas telah terpenuhi, maka Anda relatif lebih
mudah mendapatkan pinjaman dari bank.
Sedikit
tips untuk para konsumen yang ingin membeli mobil secara kredit
1.
Kalau belimobil, pilih leasing terpercaya
yang sudah terkenal bagus
2.
Pilih kondidi mobil yang masih bagus
dan anda minati
3.
Pilih bank pemberi kredit yang
terpercaya
Suku bunganya tetap, atau berubah-ubah?
Suku bunganya tetap, atau berubah-ubah?
4.
Surat Keterangan Penghasilan
Surat ini didapatkan dari perusahaan tempat kerja orang yang mengajukan KKB. Pihak pemberi KKB biasanya menelpon ke perusahaan untuk klarifikasi kebenaran surat keterangan penghasilan tersebut.
Surat ini didapatkan dari perusahaan tempat kerja orang yang mengajukan KKB. Pihak pemberi KKB biasanya menelpon ke perusahaan untuk klarifikasi kebenaran surat keterangan penghasilan tersebut.
5.
Fotokopi buku tabungan/rekening
koran, 3 bulan terakhir,Ini sangat penting. Dari sinilah, bank pemberi kredit
bisa tahu sehat tidaknya keuangan orang yang mengajukan KPR.
6.
Siapkan DP (down payment) alias Uang
Muka
7.
Jika akad kredit telah dilaksanakan,
dan ada jadwal bertemu dengan pihak kredit dan deeler untuk mengantar mobil yang
anda pesan.
8. Pastikan kondisi barang sesuai
keadaan yang dijanjikan
Kemudian
setidaknya pembelian juga ada untungnya, diantaranya yaitu:
1.
Pengecekan ulang semua hal yang
tertulis di dalam sertifikat tanah oleh bank
2.
Pengecekan surat-surat yang
melengkapi kendaraan anda
3.
Menghubungi notaris untuk pembuatan
akta jual beli oleh bank
4. Minimnya pelanggaran terhadapat
hukum karena bank sudah mengecek semuanya
F. Kesimpulan
Jadi
pada dasarnya kebutuhan akan kendaraan akan terus meningkat berbanding lurus
dengan peningkatan perkembangan jaman dan gaya hidup masyarakat yang semakin
maju. Tetapi tidak demikian dengan laju peningkatan pendapatan yang dimiliki
oleh masyrakat pada umumnya. Pendapatan masyarakat pada umumnya hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan pada umumnya dan jarang sekali masyarakat memiliki
dana ngangur, yang bisa dipakai untuk membeli rumah.
Akibat
dari faktor dana yang terbatas yang dimiliki oleh masyarkat itulah muncul
program yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui bank – bank yang ada yaitu
program KKBatau pembelian secara kredit.
Pembelian
secara kredit juga mempunyai keuntungan diantaranya segala surat – surat rumah
di urus oleh bank penyelenggara. Asal jangan lupa memperhatikan beberapa hal
seperti yang telah di bahas diatas
G.
Daftar Pustaka